Month: February 2023

Rumah sehat yang bebas dari kuman dan sarang penyakit tentu dapat mendukung kesehatan para penghuninya. Meski kerap kali terabaikan, tetapi mewujudkan rumah sehat bukanlah hal yang sulit dilakukan. Dengan begitu, kesehatan Anda dan keluarga pun tetap terjaga.

Tempat tinggal yang sehat tidak hanya sekadar bersih, tetapi juga aman sebagai tempat beraktivitas dan nyaman sebagai tempat istirahat. Selain itu, sirkulasi udara juga penting untuk diperhatikan agar seluruh penghuninya terhindar dari risiko penularan penyakit.

Cara Menciptakan Rumah Sehat

Rumah yang bersih dan sehat bisa Anda wujudkan dengan menerapkan beberapa cara di bawah ini:

1. Perhatikan ventilasi rumah

Guna mewujudkan rumah yang sehat, hal utama yang perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara di dalam rumah. Jangan biarkan rumah Anda dalam kondisi sangat lembap tanpa ventilasi yang cukup.

Ventilasi rumah yang sedikit atau kotor bisa menyebabkan keluarga Anda lebih mudah terkena penyakit infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan yang umumnya menular melalui udara.

2. Gunakan mesin pelembap udara jika memungkinkan

Selain memiliki ventilasi yang cukup, Anda juga bisa membeli mesin pelembap udara atau humidifier jika memungkinkan. Tak hanya melembapkan, alat ini juga mampu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah sehingga terbebas dari polusi maupun debu yang beterbangan.

3. Hias rumah dengan tanaman

Meletakkan tanaman hidup tidak hanya bisa mempercantik tampilan ruangan, tetapi juga menjadi penyaring udara alami di dalam rumah. Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa menempatkan tanaman bunga mawar, lili, atau aster di dalam rumah, dapat meningkatkan suasana hati.

Namun, bagi Anda yang memiliki rhinitis alergi atau asma, sebaiknya jangan menyimpan tanaman hidup di dalam rumah. Anda tetap boleh memiliki tanaman dan merawatnya, tetapi lebih baik di luar rumah agar keluhan tidak muncul atau semakin parah.

4. Rumah sehat bebas debu

Debu tidak hanya membuat rumah terlihat kotor, tetapi juga mengandung kuman atau zat tertentu yang bisa menyebabkan atau memperparah alergi, seperti asma atau eksim.

Jika Anda menggunakan karpet di dalam rumah, pastikan Anda membersihkannya secara rutin dari debu. Gunakan alat vakum setidaknya 2 kali dalam seminggu dan bersihkan alat setiap selesai menggunakannya.

5. Jangan merokok di dalam rumah

Asap rokok tidak baik untuk orang yang merokok maupun orang di sekitarnya, karena dalam asap juga terkandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, khususnya pernapasan.

Anak-anak dan orang dewasa yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi terkena gangguan pernapasan, misalnya infeksi paru-paru atau pneumonia dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok di dalam rumah atau lebih baik lagi hentikan kebiasaan merokok untuk menghindari risiko berbagai penyakit akibat rokok.

Hal lain yang juga perlu Anda perhatikan dalam menciptakan rumah sehat adalah membersihkan area dan perabot rumah tangga, misalnya gagang pintu, keran wastafel, toilet, dan lantai.

Anda bisa membersihkannya menggunakan disinfektan yang telah dicampurkan dengan air. Namun, pastikan ketika memakai cairan tersebut, Anda menggunakan sarung tangan plastik atau karet. Selain itu, bukalah jendela lebar-lebar ketika sedang membersihkan rumah dengan disinfektan.

Memiliki tubuh yang sehat tidak hanya dengan mengonsumsi makanan sehat, tetapi juga dengan memelihara lingkungan Anda. Oleh karena itu, buatlah agar rumah Anda menjadi rumah sehat dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

Apabila Anda sudah mengikuti cara menciptakan rumah sehat di atas tetapi masih memiliki keluhan kesehatan, cobalah konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi Anda dan memberikan pengananan yang tepat.

Source = https://www.alodokter.com/miliki-rumah-sehat-yang-aman-dan-bebas-kuman

Suasana rumah memag tiada yang mengalahkan, yah meskipun kita kadang merasa bosan ataupun pernah merasa ingin kabur dari rumah ketika kita sedang kena marah atau melakukan kesalahan di rumah, semua itu tidak bisa dipungkiri lagi apalagi kita masih berada di masa-masanya labil seorang manusia yaitu dimasa REMAJA. hmmm… enggak salah sih kalau memang kita labil di usia remaja karena dimasa remaja kita masih mencari jatidiri , passion dan menatap masa depan. Nah lalu gimana kalau di masa remaja udah jadi anak rantau?

Kamu hebat jika di usia remaja sudah memberanikan diri untuk menjadi anak perantauan, hebatnya kamu akan merasa lebih sedikit dewasa di bandingkan dengan teman-temanmu yang bukan anak rantau karena ketika kamu menjadi seorang perantau kamu akan merasakan kehidupan sendiri tanpa orang tua di sampingmu dan kamu harus mengatur segala keuangan dan kesehatanmu sendiri di saat kamu merantau. Namun ada hal yang paling disukai seorang perantau yaitu “PULANG KAMPUNG”. Pulang kampung merupakan hal yang paling indah dan hal yang sangat dinantikan buat kamu anak perantauan, jika ada hal yang disukai maka akan ada hal yang paling tidak disukai oleh anak perantauan yaitu “PULANG KE PERANTAUAN” hwehwe sudah bukan hal asing lagi kalau anak perantauan akan merasa malas untuk kembali ke kota perantauan. Nah hal-hal berikut ini yang bakal membuatmu baper,kangen rumah dan pastinya kamu pingin pulang aja bawaannya, apa aja yuk simak !

1. Orang Tercinta di Rumah

Hal yang paling pertama paling membuat baper dan rasanya kepingin pulang saja yaitu orang-orang yang ada di rumah atau keluarga kita , ya meskipun awalnya dulu kita punya rasa ingin kabur dari rumah atau apalah itu karena terlalu sering dimarahi ketika melakukan kesalahan namun hal ini bakal bisa membuat kamu makin baper karena disaat kamu berada di perantauan kamu akan merasa kesepian dan tidak ada yang menasehati kamu karena di kota kamu merantau hanya ada ibu kos ataupun bapak ibu gurumu yang menasehatimu tapi semua itu tidak semantab ketika kamu dinasehati atau dimarahi oleh orang tuamu juga saudara-saudaramu.seandaianya saja kamu kamu terkena masalah ataupun kamu sakit maka kamu akan menghubungi oran-orang di rumah dan kamu menceritakan semua keadaan yang kamu alami dan di saat itu kamu akan merasa baper dan merasa ingin pulang.

2. Masakan Rumah

Selanjutnya adalah masakan rumah , ya memang masakan rumah adalah masakan yang tidak ada tandingannya dibandingkan kamu harus membeli di tempat lain. Memang yang satu ini merupakan hal yang bisa membuat kita baper kenapa? karena saat kita membeli makanan di warteg semisal jika rasa masakan itu hampir dengan masakan rumah atau bahkan menu yang ada di warteg itu hampir sama seperti menu andalan yang ada di rumah maka tak jarang kamu akan membeli menu itu dan kamu akan merasakan baper untuk pulang. Tidak bisa dipungkiri lagi kalau kamu pulang dari rumah ke kota perantauanmu makan kamu akan minta untuk di masakin untuk di makan di tempat perantauan dan kamu akan merasakan semakin baper lagi ketika kamu baru sampai di kota perantauanmu dan makan-makanan dari rumah sambil membayangkan kalau kamu tadi pagi masih makan di rumah dan sekarang sudah di kota perantauanmu hwehwe.

3. Barang-Barang Kesukaanmu di Rumah

Barang-barang di rumah memang memiliki kesan tersendiri buat kamu anak perantauan, barang yang biasanya kamu gunakan atau kamu mainkan setiap hari kini hanya bisa tergeletak di rumah karena kamu sekarang sudah jauh di kota perantauanmu dan pastinya kamu jarang pulang karena haru menunggu waktu libur dahulu baru kamu bisa kembali lagi ke rumah, tak jarang anak perantauan membawa barang-barang yang memiliki kesan dan kenangan untuk di bawa ke kota perantauan sebagai teman di saat kamu sendirian dan tak jarang pula kamu menhabiskan waktu hanya untuk memandangi barang yang kamu bawa ke kota perantauan karena kamu merasa baper dengan barang yang ada di rumah dulu yang sekarang ada di depanmu. hwehwe…

4. Acara Televisi yang Sering Kamu Tonton dengan Keluargamu

Menonton televisi adalah hal yang paling sering kita lakukan setiap hari , bahkan sudah menjadi rutinitas kita dikala waktu malam tiba hingga kamu tertidur, kenapa melihat acara yang sering kamu tonton dengan keluarga membuatmu baper?

karena ketika kamu berada di kota perantauan dan kamu melihat sebuah acara televisi yang sering kamu lihat dengan keluargamu kamu akan merasa seperti melihat bersama keluargamu sehingga kamu akan merasa semakin baper dan semakin merasa ingin pulang karena rasa rindu dan baper menjadi satu. hwehwe..

5. Mengambil Foto Terbaru dengan Keluargamu

Nah yang satu ini bikin bapernya dan ingin terus pulang kerumah hampir sama seperti nomer satu, cuman kalau ini selalu ada dalam gambar. kenapa foto terbaru dengan keluarga bisa membuatmu baper buat anak perantauan?

karena kamu melihat senyum bahagia dan memandang foto keluargamu yang terbaru sambil merasakan kalau kamu ada di situ, saat itu, dan pada jam itu juga dan itu sangat membuatmu baper dan bakal berfikir kenapa waktu begitu cepat berlalu dan kenapa begitu cepat kamu untuk kembali ke kota perantauan, tak jarang untuk membuat pelampiasan kerinduan kepada keluargamu kamu selalu minta foto bareng keluargamu sebelum kamu pulang dan akan terus kamu simpan foto itu sampai kamu bisa kembali pulang dan berfoto keluarga lagi yang baru untuk melampiaskan kerinduanmu kepada keluargamu.

Memang banyak hal konyol yang terjadi jika kamu menjadi anak perantauan namun hal-hal di atas sebenarnya sah-sah dilakukan untuk seorang anak perantauan yang jauh meninggalkan keluarga, namun buat kamu anak-anak perantauan dan sekarang masih menjadi perantau kamu harus sadar bahwa kamu tidak bisa terus di perlukan orang-orang yang kamu cintai dan sayangi karena kamu sekarang sudah memasuki masa-masa dimana kamu harus mencari jatidirimu dan mencari kesuksesanmu dan jika kamu baper itu hal yang sangat wajar buat kamu para perantau tapi ingat itu bisa menjadikanmu semakin termotivasi untuk mencari kesuksesanmu di kota perantauanmu sekarang, jangan menyerah dan tunjukkan pada keluargamu bahwa kamu bisa menjadi anak yang mandiri dan sukses meskipun kamu harus merantau ya.

source : https://www.hipwee.com/list/hal-hal-berikut-yang-bikin-kangen-dari-rumah-buat-kamu-para-perantau/

Memiliki rumah sendiri tentu impian bagi setiap orang, dan ini adalah keburuhan primer dalam kehidupan.

Ditambah lagi, ada berbagai keuntungan yang bisa kita dapatkan bila memiliki rumah sendiri.

Dikutip dari Kompas.com, unggahan pada akun Instagram @propertreeid, Jumat (27/08) menjelaskan ada 5 alasan kenapa harus mempunyai rumah sendiri.

1. Lebih Aman

Ketika punya rumah sendiri, kita pasti akan merasa lebih aman, ketimbang mengontrak atau menyewa rumah milik orang lain.

Selain itu, kita dapat bebas untuk mendekorasi, merenovasi, atau mengecat ulang rumah.

Selain itu, pastinya akan terbebas dari biaya sewa yang cenderung akan naik pada setiap tahunnya ketika memiliki rumah sendiri.

2. Investasi yang Menjanjikan

Harga rumah setiap tahunnya akan terus meningkat dan hal ini bisa menjadi sebuah investasi yang menjanjikan.

Namun, semakin menunda rencana membeli rumah, maka akan semakin sulit untuk menjangkau rumah impian yang diinginkan.

3. Naikkan Gengsi

Memiliki rumah sendiri pastinya membuat bangga, apalagi kalau masih muda dan belum menikah.

Hal ini bisa menaikkan gengsi di mata orang lain.

Bahkan saat berkunjung ke rumah calon mertua, memiliki rumah sendiri akan menambah nilai plus tersendiri, bukan?

4. Punya Privasi

Privasi adalah hal utama yang perlu dicari oleh setiap orang.

Sebab, mungkin ada unsur yang sensitif di dalamnya dan harusnya tidak boleh diketahui oleh orang lain.

Jika sudah memiliki rumah sendiri, itu berarti kita juga membeli lahan privasi yang tidak ternilai harganya.

5. Bisa Jadi Warisan atau Bisnis

Keuntungan lain yang bisa didapatkan jika punya rumah sendiri adalah bisa dijadikan sebagai bisnis untuk dikontrakkan atau dijadikan kos-kosan.

Selain itu, rumah yang kita miliki juga bisa dijadikan sebagai warisan untuk anak-anak nantinya.

Itulah beberapa alasan kenapa harus mempunyai rumah sendiri.

Tetapi, jika kondisi finansial memang belum memungkinkan, maka jangan pernah terlalu memaksa untuk membeli rumah sendiri.

Source = https://bangka.sonora.id/read/502868549/5-bukti-kelebihan-dan-keuntungan-punya-rumah-sendiri-mau-tahu?page=2